Pada tahun 1992  semenjak bermunculnya beberapa BMT yang berada di wilayah DI Yogyakarta baik itu yang dipelopori Dompet Dhu’afa Republika,  Universitas Islam Indonesia ( UII ), PINBUK Daerah Istimewa Yogyakarta dll, maka berdirilah beberapa Lembaga Keuangan Syariah ( LKS ) / Koperasi BMT maupun Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu Bank yang nasabahnya sampai ke wilayah Sanden  yaitu PT BPRS Bangun Drajad Warga (BDW).

Berhubung semakin banyaknya nasabah yang berkeinginan untuk meminjam pada waktu itu, maka Direktur PT BPRS BDW berinisiatif untuk mengadakan pelatihan tentang operasional system syariah / BMT. Setelah mengikuti pelatihan selama 3 (tiga) hari yang di pelopori oleh Bambang Edy Asmoro , wilayah Sanden sepakat didirikan sebuah Lembaga BMT dengan nama : BMT Artha Amanah , Untuk pertama kalinya berkantor di rumah Alm. Bpk Amir A’Latif (sebelah timur SMP Negeri 1 Sanden). kemudian para pengelola mengikuti beberapa pelatihan tentang operasional BMT yang dilaksanakan oleh PINBUK DIY dan Majelis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dan semenjak itu perkembangannya semakin lama semakin terlihat.

BMT Artha Amanah berdiri pada tgl 25 April 1996 dengan modal awal Rp. 2.030.000.- ( dua juta tiga puluh ribu rupiah ) yang diperoleh dari setoran modal 8 ( delapan ) orang tokoh yang berada di Sanden.

Dengan berkembangnya waktu ( tahun 1998 ) pendirinya diperbanyak menjadi 24 orang yang berasal dari tokoh-tokoh Muhammadiyah di Sanden, sehingga tahun 1999, lembaga ini secara legalitas telah disyahkan oleh Pemerintah ( Dinas Perindagkop Bantul) dengan nama Koperasi BMT Artha Amanah dengan Berbadan Hukum No : 050/BH/KDK-12.1/V/1999. Semenjak itu pula kepercayaan anggota terhadap Koperasi BMT Artha Amanah semakin meningkat, anggotanya pun juga semakin bertambah.

Kantor Koperasi BMT Artha Amanah kemudian berpindah di dekat jalan raya yaitu dirumah Alm. Bpk. H. Joko Waluyo, saat itu pula Koperasi BMT Artha Amanah membuka unit usaha sektor riil yaitu pertokoan.Dengan Unit Usaha Simpan Pinjam Syariah dan Unit Pertokoan tersebut Koperasi BMT Artha Amanah mampu bertahan .

Kemudian Koperasi BMT Artha Amanah mendapatkan tanah wakaf dari Alm. Bpk. H. Prasojo Hadi, maka saat itu pula Koperasi BMT Artha Amanah mulai membangun, berkat kegigihan dari para Pengurus dan beberapa Tokoh Muhammadiyah di Sanden yang dipelopori oleh Alm. Bpk. H. Slamet IM, BA, maka bangunan / gedung BMT mulai berdiri dan saat itu pula BMT Artha Amanah berpindah ke gedung baru yang menempati tanah wakaf tersebut. Semenjak itu pula perkembangan Koperasi BMT Artha Amanah mulai nampak, ini terlihat dari kepercayaan para anggota terus semakin meningkat dan jumlah anggota juga semakin bertambah .

Koperasi BMT Artha Amanah pada tahun 2002 dipercaya oleh Pemerintah untuk mengelola dana P2KER sebesar 40 juta dan pada tahun 2003 dipercaya lagi untuk mengelola Dana MAP sebesar 200 juta, semenjak itu pula perkembangannya semakin nampak.

Pada bulan Maret 2007, KSPPS BMT Artha Amanah Sanden mulai melebarkan pelayanan terhadap anggotanya dengan membuka Kantor Cabang di Bantul , pada pertengahan 2008 membuka Kantor Cabang di Kretek . Pada bulan Maret tahun 2014 membuka Kantor Cabang di Piyungan dan pada bulan September tahun 2018 membuka Kantor Cabang di Sedayu. Untuk memperluas pelayanan Anggota yang sudah tersebar di Propinsi DI Yogyakarta, maka pada tahun 2020 Badan Hukum berpindah dari Kabupaten ke Propinsi, sehingga pada tahun 2022 , KSPPS BMT Artha Amanah Sanden membuka kantor cabang baru di Kabupaten Kulon Progo.

Harapan kedepan semoga keberadaan KSPPS BMT Artha Amanah Sanden bisa memberikan manfaat yang lebih kepada para anggota dan masyarakat pada umumnya khususnya yang berada di wilayah Propinsi DI Yogyakarta .